Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam
perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat, sumber pendapatan dan devisa negara, penyedia
lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing, pemenuhan
konsumsi dalam negeri, bahan baku industri dalam negeri dan optimalisasi
pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Indonesia
menghasilkan beragam jenis kopi, termasuk kopi spesial bercita rasa dan
aroma spesifik yang tidak bisa diklaim negara lain. Asosiasi Eksportir
Kopi Indonesia (AEKI) mencatat paling sedikit 11 jenis kopi premium
(spesial) Indonesia, yaitu kopi Gayo, Mandailing, Lintong, Jawa,
Priangan, Toraja, Kalosi, Bali Kintamani, Bajawa Flores, Baliem
(Waimena), dan Kopi Luwak. Di samping itu, peluang pasar kopi organik
cenderung tumbuh secara pesat.
Banyak inovasi menjadi besar bukan
karena kebaruan temuan, tetapi karena upaya terus menerus
memperbaikinya, dan membesarkannya dari berbagai hambatan dan
persyaratan dalam pemakaian. Informasi dan inovasi teknologi tepat guna
terkait dengan dunia kopi, khususnya tentang potensi, peluang dan
prospek agribisnis kopi, pengenalan tanaman mulai daerah daerah asal
hingga varietas atau klon unggul yang dianjurkan, syarat tumbuh dan
pembibitan, teknik budi daya kopi, kopi organik, panen dan penanganan
pascapanen, serta analisis usaha; dikemas secara terinci, sistematis,
sederhana, lengkap, lugas dan aplikatif untuk lapangan dalam sebuah
buku. Buku Panduan Lengkap Budi Daya dan Pengolahan Kopi layak dimiliki.
Buku Untung Selangit dari Agribisnis Kopi karangan Rahmat Rukmana ini bisa didapatkan secara online melalui toko buku online belbuk.com. Atau langsung ke produknya: Untung Selangit dari Agribisnis Kopi.